Ini aku dedikasikan kepada orang-orang yang sedih hatinya, yang mempunyai rasa kecewa yang mendalam...
Kali ini, aku mencoba untuk meresapi apa yang mereka rasakan...
Hanya mencoba untuk berkarya di waktu senggang di liburanku...
...............................................................................
Awalnya, kukira rasa kecewa ini takkan pernah berakhir, takkan pernah berujung...
Awalnya, kukira rasa frustasi ini akan terus membebani pikiranku, membebani hidupku, membebani raga dimana jiwaku bersemayam, jiwaku bertopang...
Awalnya, kukira kesedihan ini akan merayapi diriku hingga aku terlelap dalam tidur panjangku menghadap Ya Illahi...
Namun, kini cukuplah sudah, kuputuskan, kutanggalkan saja, rantai kesedihanku di sini...
Kupupuskan, kumusnahkan, kubuang jauh-jauh, semua rasa itu dari zona hatiku sekarang, mulai saat ini, detik ini, menit ini, jam ini...
Aku tak ingin terus berada dalam hempasan gelombang surut pada alur hidupku ini,
Aku tak boleh berhenti di titik ini,
Aku harus bangkit...
Aku harus bangun lagi pertahananku,
Aku harus kokohkan kembali kuda-kudaku yang sempat rubuh diterjang badai kesengsaraan yang memporak-porandakan dinding batinku, pertahananku...
Di depan sana, masih ada banyak hal yang menantiku....
Masa depan yang cemerlang menungguku,
Namun, masa depan yang cerah itu tidak akan mendatangiku, aku harus menjemputnya, meraihnya, dengan berbagai usaha dan doaku kepada Gusti Allah...
Ya Allah, berikan aku petunjuk-Mu, arahan-Mu, menuju jalan yang benar dan yang Engkau ridloi....
...............................................................................
